Situs Penipuan

Situs Penipuan

Situs Web Penipuan Phishing

Situs web phishing merupakan sarana populer yang menyajikan situasi palsu supaya pengguna membocorkan data pribadi mereka. Penipuan ini sering menyamar sebagai perusahaan atau institusi resmi, seperti bank dan penyedia email.

Peretas biasanya memancing korban ke situs web menggunakan email atau pesan lainnya yang berisi kesalahan atau masalah lain yang harus segera ditangani. Dari penipuan ini, muncul situasi yang meminta Anda memberikan informasi login akun, kartu kredit, atau data sensitif lainnya. Sehingga segala hal yang diperoleh dari korban serangan ini disalahgunakan.

Bagaimana cara kerja situs web penipuan?

Situs web penipuan beroperasi dengan beragam cara, mulai dari menyampaikan informasi yang menyesatkan hingga menjanjikan imbalan besar di pasar uang. Tujuannya hampir sama: untuk mengelabui Anda supaya membocorkan data pribadi atau keuangan.

Situs web semacam ini bisa berupa situs web tersendiri, pop-up (sembulan), atau sisipan tidak sah pada situs web resmi lewat clickjacking (pembajakan klik). Apa pun tampilannya, situs-situs ini bekerja secara sistematis untuk menarik perhatian dan menyesatkan pengguna mereka.

Berikut langkah-langkah peretas yang menggunakan situs web penipuan untuk mengelabui korban:

Meski skemanya bisa lebih rumit, sebagian besar bisa disederhanakan menjadi tiga tahap dasar ini.

Situs web penipuan bisa memikat pengguna internet lewat banyak kanal komunikasi, seperti media sosial, email, dan pesan teks. Hasil pencarian terkadang dimanipulasi dengan metode Search Engine Optimization (SEO), sehingga situs berbahaya muncul di posisi teratas.

Melalui tawaran menarik atau pesan peringatan yang menakutkan, pengguna lebih mudah menerima skema ini. Sebagian besar situs web penipuan memanfaatkan eksploitasi psikologis supaya efektif.

Anda harus memahami cara penipuan ini mengelabui korban supaya bisa melindungi diri. Mari kupas cara mereka melakukan eksploitasi ini.

Situs Web Penipuan Uji Coba Vaksin COVID-19

Pada pertengahan hingga akhir tahun 2020, muncul laporan pengobatan COVID-19 palsu. Penipuan dengan modus COVID-19 ini berupaya mengumpulkan informasi pembayaran atau data diri penting, seperti nomor jaminan sosial (SSN) korban untuk bisa menerima uji coba vaksin COVID-19.

Meski uji coba vaksinasi yang sebenarnya menawarkan kompensasi dan meminta data diri, informasi yang rentan disalahgunakan tidak diperlukan untuk berpartisipasi. Kompensasi uji klinis sering diberikan lewat kartu hadiah, sedangkan penipuan bisa meminta data kartu bank atau bahkan nomor rekening Anda. Data diri dasar biasanya juga diberikan dalam uji coba sesungguhnya, tetapi tidak pernah berupa nomor jaminan sosial atau informasi lainnya yang bersifat sangat pribadi.

Situs Web Penipuan Phishing DMV

Pada Oktober 2020, penipuan phishing telah memanfaatkan peralihan ke layanan online dengan menyamar sebagai Department of Motor Vehicles (DMV). Dengan meniru tampilan situs web DMV resmi, penipu bisa menagih pembayaran registrasi kendaraan yang palsu dan sebagainya.

Cara mengenali situs web palsu

Untunglah, ada beberapa cara sederhana untuk melindungi diri dari situs web palsu supaya keluarga dan dompet Anda tetap aman saat menjelajahi World Wide Web.

Dengan mengikuti kiat-kiat berikut, Anda akan lebih terlindungi dari ancaman-ancaman ini:

Situs Web Taruhan Palsu

Penipuan dengan modus taruhan memancing penaruh dengan hadiah besar, sehingga korban membocorkan data keuangan untuk membayar biaya palsu.

Biaya ini bisa dikenakan sebagai pajak atas hadiah atau biaya pengiriman. Pengguna yang membocorkan informasi mereka akan rentan ditipu dan tidak akan pernah menerima hadiah.

Jenis-jenis situs web penipuan

Situs web penipuan, seperti jenis penipuan lainnya, beroperasi di tempat yang berbeda-beda meski mekanisme mereka sama. Setelah kami merinci jenis tempat yang mungkin digunakan oleh situs web penipuan, kelak Anda akan lebih siap untuk mengenali upaya mereka. Berikut beberapa format umum situs penipuan:

Cara menghindari situs web penipuan

Dibutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan di dunia maya untuk menghindari situs web penipuan. Meski Anda tidak bisa sepenuhnya menghindari situs-situs ini, Anda mungkin bisa berperilaku lebih efektif supaya tidak tertipu. Berikut beberapa cara supaya terhindar dari penipuan ini.

Apa itu situs web penipuan?

Situs web penipuan adalah situs web internet yang tidak sah dan bisa dimanfaatkan untuk menipu penggunanya atau melakukan serangan berbahaya. Para penipu menyalahgunakan anonimitas internet untuk merahasiakan identitas dan niat mereka dengan berbagai penyamaran. Ini bisa berupa pesan peringatan keamanan palsu, hadiah, dan format penipuan lainnya supaya terkesan sah.

Meski manfaat internet sangat banyak, tidak semuanya terlihat asli di web. Di antara jutaan situs web resmi yang bersaing untuk mendapatkan perhatian, ada yang dibuat untuk berbagai tujuan jahat. Apa pun bisa dilakukan situs web semacam ini, mulai dari pencurian identitas hingga penipuan kartu kredit.

Periksa nama domainnya

Situs yang disiapkan untuk memalsukan situs sah sering kali menggunakan nama domain yang terlihat atau terdengar serupa dengan alamat situs sebenarnya. Misalnya, untuk meniru situs FBI.gov, situs palsu bisa menggunakan alamat FBI.com atau FBI.org. Perhatikan alamat yang diakhiri dengan .net atau .org, karena jenis nama domain ini sangat jarang digunakan untuk situs belanja online.

Jika ingin lebih menyelidikinya, Anda bisa melihat siapa yang mendaftarkan nama domain atau URL situs tersebut lewat WHOIS. Pencarian tidak akan dikenakan biaya.